Wisata Budaya dan Keagamaan di Semarang
Semarang, ibukota Jawa tengah ini sangat menarik untuk dijelajahi! Banyak sekali lokasi wisata budaya dan beberapa rumah ibadah yang menjadi daya tarik wisata. Yuk, kunjungi tempat wisata budaya dan religi di Semarang saat Anda berlibur ke sana!
1. Lawang Sewu
Lawang Sewu dalam bahasa Jawa mempunyai arti “Seribu Pintu”. Ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki jumlah pintu yang sangat banyak. Dirancang oleh arsitek Belanda bernama Cosman Citroen, bangunan bergaya Eropa klasik ini telah menjadi saksi bisu pertempuran lima hari di Semarang yang sangat bersejarah.
Dulunya, Lawang Sewu ialah kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Menurut catatan sejarah, bangunan ini mulai dibangun di tahun 1907 dan baru selesai pada tahun 1919. Lokasinya berada di bundaran Tugu Muda yang dulu disebut sebagai Wilhelminaplein. Gedung dengan kaca-kaca mozaik nan menawan ini juga pernah menjadi markas kereta api kolonial Belanda. Selain itu, Lawang Sewu juga merupakan tempat penyimpanan arsip-arsip perkeretaapian.
Bangunan yang menjadi salah satu ikon terkenal Kota Semarang ini kini telah beralih fungsi menjadi museum yang menyimpan beraneka tulisan dan gambar soal sejarah kereta api Indonesia.
2. Kampung Batik
Di Semarang, terdapat Kampung Batik yang menjadi salah satu wisata budaya yang wajib dikunjungi. Di sini, bisa belajar tentang batik itu sendiri langsung dari para pengrajinnya. Juga bisa belajar mencanting, yaitu melukis corak di kain batik dengan lilin. Pastinya, juga bisa membeli batik yang sudah dibuat oleh para pengrajin batik sebagai oleh-oleh. Selain tentang batik, kampung ini dihiasi oleh berbagai lukisan yang bisa banget jadi spot foto yang berlokasi di Jalan Batik No.698A, Rejomulyo, Kec. Semarang Timur, Kota Semarang.
3. Gereja Blenduk
Bergaya arsitektur Doria, gereja ini sudah berdiri sejak tahun 1753. Gereja Blenduk menjadi tempat peribadatan tertua bagi umat Kristiani. Dulunya, bangunan dengan kubah merah bata yang menarik perhatian ini dibuat oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde.
Sejatinya, Gereja Blenduk bernama Gereja GPIB Immanuel dengan bangunan bergaya ala kuil-kuil Yunani tertua. Meski tampilannya sederhana, namun bangunan ini masih berdiri kokoh hingga sekarang. Ciri khas arsitektur ini yakni tiangnya yang langsung ditegakkan di atas lantai.
Kini, keelokan gereja yang berkesan neo-gothik ini tak hanya sukses menjadi salah satu ikon Kota Semarang. Gereja Blenduk juga telah menjadi salah satu destinasi wisata paling top di kota ini yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto No. 32, Tanjung Mas, Kec. Semarang Utara, Kota Semarang.
4. Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid dengan perpaduan arsitektur Jawa, Arab, dan Romawi ini memang memesona. Tidak hanya dipenuhi para jamaah yang ingin beribadah, Masjid Agung Jawa Tengah juga menjadi tempat wisata religi yang wajib dikunjungi jika berada di Semarang.
Hal paling menarik di masjid ini adalah adanya payung di pelataran masjid yang bisa terbuka dan tertutup. Mirip seperti Masjid Nabawi di Madinah. Masjid Agung Jawa Tengah memiliki empat buah menara di sekeliling kubah dengan tinggi 62 meter. Sedangkan menara utamanya berukuran tinggi 99 meter, yang didasarkan pada Asmaul Husna.
Jangan lewatkan untuk naik ke menara utamanya juga. Di menara ini dapat ditemui Museum Kebudayaan Islam. Jika lapar, ada kafe yang bisa berputar 360 derajat dan ada juga menara pandang dimana bisa melihat kota Semarang dari ketinggian. MAJT ini berlokasi di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Kec. Gayamsari, Kota Semarang.
5. Sam Poo Kong
Sam Poo Kong merupakan sebuah klenteng tempat beribadah ajaran Tridharma (Budhisme, Taoisme, dan Konfusianisme). Di lahan seluas 3,5 hektar terdapat empat buah klenteng dan lapangan yang dapat dijelajahi sambil hunting foto karena banyak sekali spot yang instagenic.
Sam Poo Kong menjadi bukti jejak sejarah penjelajah muslim Cheng Hoo di Semarang. Awalnya tempat ini memang untuk beribadah Cheng Ho dan pengikutnya yang muslim, kemudian berubah menjadi klenteng. Juga bisa melihat patung besar Cheng Ho di sana dan relief perjalanan Cheng Ho di dinding-dinding klenteng. Tak perlu bingung mengartikan relief tersebut karena ada informasi dalam tiga bahasa: Inggris, Indonesia, dan Mandarin. Lokasi ini berada di Bongsari, Kec. Semarang Bar, Kota Semarang.
6. Pagoda Avalokitesvara Buddhagaya Watugong
Tidak perlu jauh-jauh ke Tiongkok untuk bisa menikmati bangunan pagoda yang indah. Di Semarang pun bisa melihatnya dengan mengunjungi pagoda ini. Namanya kerap disingkat menjadi Pagoda Avalokitesvara atau Watugong dan menjadi tempat ibadah umat Budha.
Pagoda ini menjadi pagoda tertinggi di Indonesia. Tingginya mencapai 45 meter. Di dalam bangunan pagoda terdapat patung Dewi Kwan Im setinggi 5 meter. Di kawasan pagoda ini, dapat melihat sebuah pohon besar, yaitu pohon bodhi, yang dibawahnya terdapat patung Sidharta Gautama. Lokasi ini beralamat di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
Sumber :
https://blog.tiket.com/wisata-budaya-di-semarang-yang-seru/
https://review.bukalapak.com/travel/7-tempat-wisata-religi-berbagai-agama-di-semarang-92695
Komentar
Posting Komentar